((EXCLUSIVE) Free Download E-book) Dialog di fB bersama ustadz Wahabi tentang 12 Imam sepeninggal Nabi
KLIK SAJA SAMPULNYA UNTUK MENDOWNLOAD
الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه أولئك
الذين هداهم الله وأولئك هم أولوا الألباب
“Mereka yang mendengarkan
perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah
orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang
mempunyai akal.” (QS. Az-Zumar: 18)
Dialog itu perlu. Dengan dialog sebuah
pemahaman bisa disebarkan. Dengan dialog sebuah pemahaman yang masih mentah dan
lemah bisa menjadi matang dan kuat karena akan mengalami proses penguatan
dengan berbagai referensi yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. Dialog bisa
mengembangkan pemikiran. Tapi itu dialog yang sehat. Dialog yang tidak sehat
lain lagi perkaranya. Dialog yang sehat terlebih dahulu harus diberi tanda
kutip. Dialog yang dipaksakan oleh kaum parsialis, kaum intoleran, kaum anti
pluralism, adalah monolog yang diganti namanya. Kita sebut monolog karena
dialog berjalan searah. Mereka mendudukan kita dalam posisi yang lemah dan
tertindas. Mereka mendudukan kita di kursi terdakwa yang harus mengaku salah.
Dan di akhir “dialog”, kita harus dianggap salah, sesat dan menyesatkan dan
dipaksa untuk bertaubat (baca = mengikuti kata mereka; mengikuti paham mereka).
Dialog yang ada di dalam buku ini bermula
dari sebuah pertanyaan tentang sebuah (lebih tepatnya belasan buah) hadits
tentang “Siapakah 12 Imam” yang ada di dalam hadits-hadits Ahlu Sunnah. Saya
mengharapkan bahwa yang memberikan tanggapan adalah orang yang benar-benar
berilmu sehingga bisa memberikan saya sedikit ilmu untuk saya amalkan di dalam
hidup saya. Tapi untuk kesekian kalinya saya kecewa. Yang memberikan tanggapan
memang berilmu tapi tidak cukup lapang dada untuk menerima bahwa dirinya tidak
tahu apa-apa.
Dialog sendiri terhenti karena yang
berdialog dengan saya memutuskan tali silaturahim dengan memblok facebook saya.
Dialog dibiarkan mengambang tanpa kepastian ……………..
Comments